Enam Hal Menarik di YATS Colony (Berlibur ke Yogyakarta #4)

September 19, 2018

Seperti yang sudah gue ceritakan sebelumnya, bulan Februari lalu gue liburan ke Yogya bareng Daru. Ceritanya sendiri bisa dibaca di sini, sini, dan sini. Nah, selama di Yogya kemarin, gue dan Daru sempat menginap satu malam di YATS Colony.




Kenapa kita memutuskan menginap di sini? Karena tempat ini ramai sekali diulas para influencers di social media. Gue pun jadi penasaran. Padahal awalnya kita nggak berniat menginap di sini. Tapi, berhubung kami extend satu hari dan belum memesan kamar, maka kami coba, deh, buat santai-santai semalam di YATS Colony.

Jadi, ada hal menarik apa sajakah di YATS Colony? Ini dia.

Area Lobi yang Unik

Saat memasuki YATS, gue dan Daru melihat ada sebuah bangunan kecil di sebelah kiri. Karena kita belum tahu di mana tempat untuk check in, akhirnya kita pun memasuki ruangan ini. Oh, ternyata ruangan ini adalah lobi hotel sekaligus area check in.

Yang bikin unik adalah lobi hotel ini dibagi menjadi dua area. Area sebelah kanan lobi merupakan cafe, sementara bagian kiri merupakan area untuk check in. Nggak hanya itu, di bagian kiri lobi pun terdapat display pernak-pernik, baju, serta aksesoris lainnya yang bisa dibeli. Jadi, sambil check in, bisa sambil cuci mata atau belanja juga.

Bangunan ini juga terdiri dari dua lantai. Kalau lantai bawah merupakan lobi, cafe, dan area belanja, maka di lantai atas adalah tempat untuk sarapan.

Maapin kelakuan gue, ya!

Interior Kamar yang Lucu

Selesai check in, gue dan Daru diberikan kunci kamar. Lalu, seorang petugas mengantarkan kami menuju kamar tipe "KA" dengan twin bed yang kami pesan. Ngomong-ngomong, saat itu kami membayar sekitar Rp500ribuan untuk kamar tipe ini.

Begitu pintu kamar dibuka, kami pun langsung senyum-senyum excited karena interior kamarnya sungguh nggak mengecewakan dan sesuai ekspektasi kami. Interiornya sangat modern dan nyaman.

Di samping pintu kamar, kami menemukan sebuah keranjang berisi peralatan mandi dan sandal. Di dalam keranjang tersebut juga terdapat welcome card dari pihak YATS. Nggak ketinggalan, ada juga sign untuk pintu yang desainnya dibuat mirip plat kendaraan.

Selain tempat tidur (pastinya!), kamar ini juga dilengkapi televisi, wi-fi, meja rias, daybed, dan pajangan dinding yang artsy sekali. Kabarnya memang YATS Colony berkolaborasi dengan seniman muda Indonesia untuk menghiasi kamar serta area hotel.





Bagi gue, kamar tipe KA ini udah cukup nyaman. Tapi, kalau kamu mau pengalaman menginap yang lebih menyenangkan, gue sarankan menyewa kamar tipe "NA". Di tipe kamar ini, pihak YATS menyediakan daybed di teras kamar dengan pemandangan kolam renang. Jadi, kamu bisa leyeh-leyeh dengan pemandangan cantik di pagi atau sore hari. Selain tipe kamar NA, kamu juga bisa menyewa kamar terbesar mereka yang dilengkapi dengan fasilitas onsen.

Banyak Spot Foto

Salah satu daya tarik YATS Colony memang terletak dari desain hotelnya yang anak muda banget. Jadi, nggak heran kalau YATS memiliki banyak sekali spot untuk berfoto. Salah satu spot foto favorit pengunjung YATS tentu saja bangku melingkar dengan cushion orange di sisi kolam renang. Saking eye-catchingnya pengunjung YATS Colony pasti selalu menyempatkan untuk berfoto di sini.




Selain kolam renang, ada juga area yang sering dijadikan spot foto. Misalnya, area halaman depan tempat parkir dua becak mini. Atau, area menyerupai terowongan dengan grafiti dua kelinci laki-laki dan perempuan yang cute banget.




Sebenarnya, karena interior di YATS Colony itu cantik-cantik, jadi banyak sekali tempat yang bisa dijadikan spot foto. Kalau kamu suka hunting tempat cantik untuk swafoto, hotel ini, sih, wajib kamu kunjungi saat ke Yogya.

Menu Sarapan Sangat Variatif

Sebagai orang yang belum ngerasa 'hidup' kalo nggak sarapan, sudah pasti bangun tidur ku terus mandi sarapan dulu, dong. Menurut gue, sarapan di YAST Colony itu menyenangkan dan menenangkan. Tempat sarapannya tenang dan nggak berisik, dan lagi-lagi, interiornya pun cukup bikin seger mata.

Yang paling menarik tentu saja menu sarapan yang tersedia. Pilihannya sangat beragam. Jika kamu terbiasa makan berat saat sarapan, kamu bisa menemukan nasi dan segala macam lauk pauknya di sini. Tapi, jika kamu suka sarapan ringan, mereka menyediakan berbagai pastry seperti croissant dan danish bread, serta sandwich. Gue sendiri kemarin bolak balik ngambilin danish bread-nya terus menerus saking doyannya.

Untuk minuman, selain menu standar seperti teh, kopi, susu, dan jus, mereka juga menyediakan jamu. Iya, jamu! Ada beras kencur sama kunyit asam. Berhubung gue sedang flu saat ke Yogya kemarin, gue pun minum jamu dulu biar lebih bugar.





Selesai sarapan sambil leyeh-leyeh, gue dan Daru pun balik ke kamar untuk ganti baju renang. Eh, sebelum turun, nggak lupa ambil danish bread lagi. Haha.

Suasananya Santai

Biarpun pengunjungnya banyak, tapi suasana di YATS Colony itu cenderung tenang. Nggak riweuh. Buat manusia yang suka bermalas-malasan seperti gue, suasana ini sempurna sekali. Mungkin lebih seru kalau gue pesen kamar tipe "NA" biar bisa bermalas-malasan sambil baca buku atau mendengarkan musik di depan kolam renang.

Atau, kalau mau bersantai sambil ngemil juga bisa mengunjungi cafe yang terletak di lobi hotel. Desain interior cafe ini juga lucu dan nyaman sekali, lho.



Banyak Payung

Sekilas terkesan nggak penting, ya? Tapi gue cukup amazed, sih, melihat tempat payung di beberapa titik hotel. Jumlah payungnya cukup banyak, lho. Kayaknya kalau tiba-tiba hujan, sih, dijamin nggak bakal rebutan payung. Hehe.


Di lain waktu, kalau ke Yogya lagi, sepertinya gue ingin balik ke sini. Tapi nanti mau pesen kamar "NA" biar puas bersantai seharian sambil menikmati hidup. Haha.


Info:
YATS Colony
www.yats.co
Jl. Patangpuluhan no. 23, Patangpuluhan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55251
(0274) 375948


You Might Also Like

0 komentar