Terbang Bersama Lezatnya Sayap Ayam Wingstop

Juli 08, 2014

Menurut gue, bagian terenak dari ayam adalah sayap ayam. Nah, bicara tentang sayap ayam, sekarang Wingstop -resto fast food khusus chicken wings asal Amerika- buka cabang di Margo City Depok, lho. Jadi, untuk warga Depok (seperti gue) nggak perlu jauh-jauh ke Kota Kasablanka untuk mencicipi sayap ayam dari Wingstop yang terkenal lezat ini.

Gerai Wingstop di Margo City

Wingstop menghadirkan tiga pilihan ayam, yaitu Classic Wings, Boneless Wings, dan Boneless Strip. Pilihan bumbunya pun ada 10 varian, mulai dari Atomic dengan level kepedasan tertinggi, hingga Teriyaki dengan rasa yang manis. Nggak cuma itu, Wingstop juga menyediakan dua jenis Dipping, yaitu Honey Mustard dan Creamy Ranch.

Untuk urusan harga, Wingstop mematok harga Rp 35.000 untuk lima potong ayam, Rp 66.000 untuk 10 potong ayam, dan Rp 120.000 untuk 18 potong ayam. Selain itu, kita juga bisa menambah dua potong ayam dengan membayar sekitar Rp 11.000. 

Nggak kenyang kalo cuma makan sayap ayam doang? Tenang. Wingstop juga menghadirkan nasi dan kentang goreng, kok. Bahkan, kita juga bisa memilih paket nasi-minum atau kentang goreng-minum dengan harga sekitar Rp 15.000.

Karena ini pertama kalinya gue mencoba Wingstop, tentu aja gue bingung dan lebih banyak mikir sewaktu di kasir. Untungnya, pegawai Wing Stop Margo City sangat ramah dan sabar dalam menghadapi pelanggan yang kebanyakan bingungnya kayak gue. Hehehe....

Akhirnya pilihan gue jatuh kepada 5 potong Atomic Classic Wings, 5 potong Garlic Parmesan Classic Wings, medium French Fries, dan medium Green Tea. Untuk dippingnya sendiri gue (dengan sotoy-nya) memilih Honey Mustard. Total yang gue habiskan untuk makanan tersebut adalah Rp 93.000.

Yang pertama kali gue cicipi adalah kentang gorengnya (salah fokus emang). Biarpun kata adik gue kentang gorengnya keasinan, tapi gue suka banget sama kentang gorengnya. Gurih banget. Apalagi kalau sudah dicelup ke dipping-nya. Gurih, campur manis. Enak deh. Agak mubazir rasanya ngambil saus sambal karena ternyata nggak kesentuh sama sekali.

Honey Mustard dan Saus Sambal Yang Terabaikan

Setelah nyobain kentang goreng gurih-enak-nagih itu, gue pun beralih ke Garlic Parmesan Classic Wings. Lagi-lagi rasa gurih dari Garlic Parmesan Classic Wings ini pas banget dipadukan dengan manisnya Honey Mustard.

Garlic Parmesan Classic Wings

Puas dengan rasa gurih dari kentang goreng dan Garlic Parmesan Classic Wings, gue pun akhirnya mencoba 'menu utama': Atomic Classic Wings. Komen gue habis makan Atomic Classic Wings cuma ini: PEDES DAN ASEM BANGET! Gue mencoba mengurangi rasa pedas dan asam dengan nyelupin chicken wing ke Honey Mustard, tapi ternyata nggak ngaruh sama sekali. 

Gue pun cuma bisa makan satu potong. Begitu pun adik gue yang bahkan cuma makan setengah potong. Sepertinya gue nggak akan pernah lagi membeli Atomic Classic Wings karena rasa asem dan pedesnya yang dahsyat itu. Bahkan, gue yang (ngakunya) suka pedas pun harus bertekuk lutut sama Si Neng Atomic Classic Wings ini.

The Super Duper Mega Spicy Atomic Classic Wings



Overall, gue suka sama tekstur chicken wings yang crunchy, kentang goreng yang gurih-enak-nagih, pilihan rasanya yang variatif, dan dipping-nya yang enak. Ditambah lagi, suasana Wingstop di Margo City Depok cenderung sepi dan tenang (mungkin karena jumlah meja yang sedikit). Kalau gue sih pasti balik lagi ke Wingstop. Kalau kamu?

You Might Also Like

0 komentar