26 tahun dan masih single.

Beberapa orang akan ketar-ketir, galau, gigit jari saat melihat teman-teman di sekitar mulai menikah. Beberapa bahkan telah memiliki anak, bukan anak pertama... tapi kedua.

Beberapa orang lainnya masih santai dan justru memikirkan mimpi-mimpinya yang belum terwujud.

Dan gue... termasuk di golongan yang kedua.

Bukannya gue nggak memikirkan pernikahan sama sekali, tapi ya kalo jodohnya belom ada masa mau galau setiap hari? Masa mau mupeng-mupengan lihat temen yang nikah? Masa mau nekuk muka setiap hari?

Nggak bisa dipungkiri, umur segini dan belum ada 'gandengan' untuk diajak kemana-mana tuh beneran berat lho, Kak. Beragam komen dan reaksi akan lo dapatkan. Gue misalnya, selama ini banyak yang bilang gue terlalu picky.

Yang gue nggak ngerti... emang salah yah pemilih dalam urusan nyari pacar (baca: calon suami)?

Masa lo mau asal pilih suami? Masa lo mau asal pilih orang yang bakal jadi partner seumur hidup, teman nangis dan ketawa bareng, and more than that... imam dan ayah dari anak-anak lo nanti. Ga mau, kan? Gue juga.

That is why...

Gue tidak mau terburu-buru dan terkurung dengan perasaan iri atau takut jadi perawan tua. Come on... jangan biarkan opini orang-orang sekitar membuat lo nggak menikmati hidup. Masih jomblo sampai saat ini? Terus kenapa?

Enjoy your life.

Be a better version of yourself.

Nanti akan ada saatnya.

Sabar.