Things To Be Thankful For

September 07, 2017

Gue selalu percaya bahwa di balik setiap kejadian nggak enak, Allah pasti menyisipkan hal-hal yang membuat gue merasa bersalah karena selalu lupa bersyukur.

Misalnya, saat seorang teman membuat gue kecewa karena mengecilkan pekerjaan gue. Atau, saat pagi tadi gue dimaki-maki seorang pria berusia 40 atau 50 tahunan karena menegurnya saat mendorong gue dengan sikutnya di antrian eskalator Stasiun Tanah Abang.

Stasiun Tanah Abang di pagi hari memang seperti medan perang. Setiap orang memiliki kepentingan masing-masing. Jadi, nggak heran ya kalau orang-orang suka berebut naik eskalator setiap pagi. Begitu pun pagi ini, antrian naik eskalator begitu padat dan gue harus menegur seorang pria karena hal yang gue sebutkan di atas itu.

Kesal gue tegur, pria itu pun ngomelin gue nggak berhenti. Asli! Gue cuma ngomong satu kalimat, dia balas dengan omelan puanjaaang. Gue memutuskan buat diam, males membalasnya. Tapi sepertinya Ia nggak terima gue cuekin, puncaknya Ia pun berkata dengan suara keras, "Jelek aja belagu."

Gue diam sesaat karena syok. Ini bukan pertama kali sih gue dikatain jelek. Tapi sebagai cewek, kepercayaan diriku tercabik-cabik, Kak! Gue pun menoleh ke pria itu dan berkata dengan suara tenang, "Bapak kalau ngomong bisa yang sopan?" Lalu Ia diam dan gue berjalan cepat menuju pintu keluar stasiun.

Sepanjang perjalanan menuju kantor, gue menahan kesal. Untuk beberapa saat gue berpikir akan langsung memberikan surat resign begitu sampai di kantor. Gue sempet mikir, "Kerja kok begini amat? Kenapa gue ketemu orang jahat mulu, sih!"

Pagi gue hari ini benar-benar rusak! This is not my day. Begitu pikir gue tadi.

Tapi di perjalanan pulang gue sadar bahwa hari gue lancar-lancar aja kok walau ketemu pria tak menyenangkan itu. Ketenangan pagi hari gue yang hilang, seperti diganti dengan hadiah-hadiah kecil dari Allah. Dan setelah gue urutkan, ternyata ada banyak hal yang harus gue syukuri hari ini.



Contohnya ya, saat gue baru sampai kantor dengan penuh emosi dan butuh asupan cokelat, ternyata gue menemukan cemilan rasa cokelat di laci gue. Gue bahkan sempet lupa kalau gue punya cemilan.

Begitu juga ketika gue mau menghangatkan pizza goreng di microwave untuk cemilan. Sebelumnya, gue cari cara agar pizza gue nggak keras setelah dipanaskan. Setelah dapet caranya dari Mbah Google, gue pun praktekin asal-asalan. Eh ternyata pizza gue masih empuk dan enak dong!

Daftar bersyukur gue masih bertambah karena hari ini pekerjaan gue di kantor relatif santai. Padahal kantor gue sedang ada beberapa project dan akhir-akhir ini load pekerjaan gue lagi gila banget. Makanya, bersyukur banget nggak sih hari ini gue bisa rileks sedikit di kantor?

Nggak cuma itu, hari ini gue pun dapet duduk di kereta dan perjalanan kereta malam ini lancar. Nggak ada tuh yang namanya ngetem sebelum masuk Stasiun Manggarai. Alhamdulillah.

Tapi, di luar itu semua, gue bersyukur banget punya temen kantor yang menyenangkan dan selalu bisa diajak gila. Hal senyebelin apapun kayaknya selalu bisa dibawa santai dan jadi bahan ketawaan. Haha.

Emang bener ya, life is like riding a roller coaster. Your journey will be full of ups and downs. You will experience sad and depressing moments, but you will find some ways to feel happy.

Because in the end you will realize, there is always something to be thankful for.

You Might Also Like

0 komentar