Ketika Jerawat Melanda

Mei 07, 2018

Kulit wajah gue itu bisa dibilang kayak kulit badak. Bisa dihitung jari, deh, berapa kali kulit gue bereaksi sama skin care. Saat gue pakai skin care itu, biasanya hanya ada dua kemungkinan: muka jadi kinclong atau muka nggak mengalami efek apapun.

Meski begitu, wajah gue juga nggak mulus-mulus amat. Sekali dua kali gue pun mengalami jerawat hormonal saat sedang menstruasi. Jadi, tentu aja noda hitam dan lobang akibat jerawat nggak bisa gue hindari sepenuhnya.

Walau nggak cakep-cakep amat, tetep aja gue bersyukur muka gue nggak rewel. Cukup urusan rambut saja yang bikin gue pusing, ya. Hehehe.

Sampai tiba-tiba, gue mencoba pelembab berinisial N yang dipuja-puja banyak orang. Setelah penggunaan beberapa kali ternyata di jidat gue muncul jerawat kecil-kecil. Jerawat yang nggak ada matanya itu, lho. Dan makin lama makin banyak!

Aslinya lebih banyak dari ini jerawatnya. Tolong jangan salfok sama cincin yaaa...

Kenapa gue bisa menyimpulkan bahwa pelembab itulah biang keroknya? Karena gue nggak mengganti skin care lain kecuali pelembab. Ya, sebenarnya saat itu skin care gue cuma pelembab, pembersih muka, dan sabun muka, sih.

Teman gue pun sampai heran melihat kondisi muka gue saat itu. Karena memang kulit gue segitu badaknya.

Nah, berhubung gue buta banget sama skin care dan gue juga cuek banget sama jerawat di jidat, ya gue tetep aja pakai pelembab itu. Kemudian, jawaban atas permasalahanku datang di saat yang tidak terduga.

Jawaban itu datang bersama paket berisi BB cushion gue. Si pemilik online shop ternyata memberikan gue sample lotion Hada Labo Shirojyun. Gue pun mencoba menggunakan lotion ini sebagai toner. Ternyata gue merasa kulit wajah gue enak sekali setelah memakai toner ini.


Akhirnya, gue membeli travel set Hada Labo Shirojyun. Satu set terdiri dari toner, sabun muka, dan pelembab. Gue juga mengganti pembersih muka gue dengan Bioderma Sensibio, yang kemudian berganti menjadi Bioderma Hydrabio. Setelah sekian lama cuek dengan kondisi muka, gue coba untuk mulai rajin menggunakan skin care


Sambil pakai Hada Labo Shirojyun ini, gue coba baca-baca seputar dunia skin care. Gue cari tahu tipe kulit gue dan bagaimana penangannya. Gue jadi rajin buka aplikasi female daily buat cari tahu review produk Hada Labo Shirojyun, micellar water Bioderma, dan produk lain yang gue incar.

Ternyata memang banyak juga yang cocok sama Hada Labo Shirojyun ini. Tapi, sekalinya ada yang nggak cocok, wajah mereka bisa sampai break out parah. Syukur alhamdulillah gue termasuk yang cocok dengan Hada Labo. 

Hasilnya? Jerawat di jidat gue menghilang dengan cepat, dong! Jidatku kini mulus, walau tak semulus pantat bayi. Tapi jerawat kecil-kecil itu beneran ilang gitu aja setelah gue rutin double cleansing dan pakai toner.

Dari sinilah gue sadar bahwa jadi orang jangan sombong! Hahaha. Sebadak-badaknya kulit kita, tetep aja perlu dirawat dan disayang. Biar nggak ngambek. Dan yang paling penting, harus peka sama kondisi kulit. Jangan maksain pakai suatu produk kalau memang tidak cocok.

Yang cocok di orang lain, kan, belum tentu cocok di kita. Urusan cocok-cocokan ini biar jadi urusan kamu sama aku aja, ya. #mulaigila

Ciao!




You Might Also Like

0 komentar