Review Purivera Botanicals Primrose Oil: Ampuhkah untuk Jerawat?

Januari 20, 2019

Selain podcast Thirty Days of Lunch, salah satu penyelamat hidup gue sejak akhir tahun 2018 lalu adalah Purivera Botanicals Evening Primrose Oil Serum. Yak, panjang banget namanya, Jenderal! Tapi, alhamdulillah serum oil ini tak membutuhkan waktu panjang untuk mengenyahkan jerawat yang tiba-tiba muncul dengan brutalnya di wajah gue.

Oke, gue sedikit berlebihan.

Sebenarnya nggak sebrutal itu. Tapi cukup bikin gue panik karena seumur hidup gue, gue hampir tidak pernah memiliki masalah dengan jerawat. Iya, gue memang terkadang suka jerawatan saat menstruasi. Tapi setelah itu, sudah. Urusan kelar.

Beda sekali dengan apa yang terjadi pada gue sejak sekitar Agustus 2018 lalu. Tiba-tiba aja jerawat tumbuh di wajah gue terus-terusan, bahkan saat sedang tidak menstruasi. Mati satu, tumbuh lagi. Kadang bisa tiga jerawat sekaligus yang tumbuh. Kadang jerawat bermata, tapi lebih sering jerawat tanpa mata yang kalau nggak sengaja kesentuh sakit sekali rasanya.


Gue mulai mencari-cari penyebab munculnya jerawat secara terus menerus ini. Apakah karena over exfoliate? Apakah karena tingkat stress gue sedang tinggi-tingginya? Apakah karena makanan? Apakah gue kualat karena sempat berkata bahwa kulit wajah gue kayak kulit badak? Atau ini disebabkan hormon karena usia gue sudah memasuki late 20s

Asli, gue nggak tahu penyebab persisnya sama sekali. Hipotesis gue akhirnya berujung pada dua hal: stress dan over exfoliate karena saat itu gue lagi rajin nyoba produk eksfoliasi.

Akhirnya, karena permasalahan jerawat ini nggak kunjung usai, langkah pertama yang gue ambil adalah berhenti menggunakan exfoliating toner. Apakah kemudian kulit wajah gue membaik? Oh, tidak semudah itu, Beb.

Jerawat masih muncul. Gue makin stress.

Nah, di tengah peperangan gue dengan ‘musuh baru’ ini, tiba-tiba Rara kasih info salah satu brand skincare lokal yang mengeluarkan berbagai produk oil. Namanya Purivera Botanicals. Berdasarkan rekomendasi Rara, akhirnya gue mulai mencari tahu mengenai produk ini.


Menurut info yang diberikan Purivera Botacinals, Evening Primrose Oil ini mengandung Gamma Linoleic Acid (GLA). Asam gamma-linolenat ini ternyata berfungsi untuk mengatasi masalah peradangan pada kulit. Selain itu, GLA juga mampu mengembalikan keelastisitasan kulit.

Karena memiliki kandungan ini, makanya Evening Primrose Oil dari Purivera bisa merangsang kolagen, menyeimbangkan kandungan minyak dan sebum di wajah, mengatasi masalah hiperpigmentasi pada kulit, serta mengurangi bengkak dan kemerahan akibat jerawat.

Pas banget, kan, untuk permasalahan hidup kulit wajah gue?

Akhirnya, gue pun memutuskan untuk membeli varian Purivera Evening Primrose Oil melalui Shopee. Harganya adalah Rp80.000,- untuk ukuran 30 mL. Termasuk terjangkau, bukan?

Sejujurnya, gue cukup amazed dengan servis yang diberikan Purivera di Shopee. Begitu gue selesai melakukan pembelian, admin Purivera Botanicals langsung menghubungi gue melalui fitur chat di Shopee. Di sana, admin menjelaskan cara menggunakan oil ini, waktu kedaluwarsa, dan beberapa hal penting yang harus diketahui pengguna. Satu poin plus untuk Purivera Botanicals.

Beberapa hari kemudian, produk ini tiba dan langsung gue pakai sebelum tidur. Sesuai petunjuk dari admin, gue meneteskan oil di telapak tangan lalu menggosoknya terlebih dahulu, baru meratakannya di wajah. Gue sendiri hanya menggunakan 2-3 tetes saja untuk satu wajah.

Satu hal yang gue nggak suka dari oil ini adalah baunya nggak enak banget. Serius. Sebenarnya hal ini sudah diinfokan Purivera Botanicals, tapi tetap saja baunya bikin gue sempat malas menggunakannya.


Untungnya, walaupun baunya kurang menyenangkan, Evening Primrose Serum Oil ini ternyata beneran ampuh untuk mengurangi bengkak akibat jerawat. Sejak pertengahan September 2018 lalu, gue cukup rutin menggunakan produk ini, makanya gue berani bilang kalau Evening Primrose Serum Oil benar-benar bisa menjadi penyelamat hidup gue.

Biasanya, jerawat tanpa mata itu paling susah kempesnya, bahkan bisa sampe 10 hari bertengger di wajah. Tapi, begitu gue menggunakan Evening Primrose Oil ini, jerawat tanpa mata sudah mulai kempes di hari ketiga. Untuk jerawat tanpa mata yang ukurannya lebih kecil, bahkan bisa kempes total keesokan harinya. Sementara, untuk jerawat yang bermata, oil ini bisa membuatnya lebih cepat matang.

Tapi, apakah oil ini bisa mencegah datangnya jerawat? Sayangnya, berdasarkan pengalaman gue, jawabannya adalah tidak. Jerawat masih suka datang tiba-tiba. Hanya saja, Evening Primrose Oil ini mampu mengusir jerawat lebih cepat dari wajah gue. Jadi, sekarang gue tidak terlalu stress memikirkan jerawat yang sering mampir di wajah berkat si Evening Primrose Oil ini.

Setidaknya, kalau si jerawat tiba-tiba datang, gue sudah punya pawangnya.

Tentunya, selain menjadikan produk ini sebagai tameng, gue juga tetap mencoba cara lain agar si jerawat nggak terlalu sering mampir di wajah gue. Misalnya dengan lebih berhati-hati saat menggunakan skincare atau belajar mengelola stress.

Ciao!









You Might Also Like

1 komentar

  1. Hi, hi, mampir ke blog aku yuk, aku jg review produk purivera. Lengkap mulai dari rosehip oil, primrose oil,
    argan oil, rose water sampai masker terbarunya yang varian shine

    Kindly check my review at
    https://ravansfamily.blogspot.com/2019/02/face-oil-lokal-purivera-botanicals.html

    BalasHapus