Budget dan Trik Hemat ke Thailand

November 25, 2018

Saat akan traveling, budget sudah pasti jadi hal pertama yang dipikirkan. Benar, nggak? Ada kalanya, budget juga jadi penghalang untuk traveling karena dirasa terlalu mahal. Padahal, budget traveling sebenarnya bisa diutak-atik sedemikian rupa agar lebih hemat dan ramah di kantong para Sobat Misqueenku. :p

Nah, buat kamu yang ingin traveling ke Thailand, tapi masih maju-mundur karena mikirin budget, gue punya trik hematnya. Berapa, sih, perkiraan budget ke Thailand? Lalu, bagaimana caranya agar traveling ke Thailand bisa lebih murah?

Berikut ini kisaran biaya yang gue keluarkan selama enam hari lima malam di Thailand, serta cara hemat gue selama trip ke Negeri Gajah Putih tersebut.

Tiket Pesawat ke Thailand

Bukan rahasia lagi kalau trik mendapat tiket pesawat murah adalah dengan membelinya dari jauh-jauh hari. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi travel fair. Di sini, kamu bisa membeli tiket pesawat dengan harga lebih murah. Karena harganya murah, maka travel fair itu selalu padat pengunjung. Jadi, bersiaplah!

Cara lainnya adalah mem-follow akun-akun online travel agent (OTA) di media sosial. Akun-akun ini sering memberikan info dan promo tiket pesawat murah dadakan. Akan tetapi, pastikan kamu mem-follow akun yang benar-benar terpercaya, ya.

Gue sendiri merencanakan perjalanan ke Thailand hanya dalam waktu tiga bulan. Jadi, agak sulit mendapatkan tiket pesawat yang benar-benar murah. Alhasil, gue membeli tiket pp Thailand seharga Rp1.830.000. Padahal, sebelumnya gue sempat melihat harganya sekitar 1,1 jutaan saja.

Tapi... kalau kami beli tiket pesawat di situs e-Commerce besar seperti Blibli atau Traveloka, kamu bisa memanfaatkan promo khusus dari mereka, lho. Nah, kalau kamu pengguna Gojek, kamu juga bisa tukar poinmu dengan voucher diskon di beberapa e-Commerce. Lumayan banget, deh, buat ngurang-ngurangin harga tiket pesawat.

Penginapan di Thailand

Penginapan murah di Thailand itu ada banyak sekali. Apalagi di daerah-daerah favorit turis, seperti Khaosan Road dan Pratunam. Saat ke Thailand awal November lalu, gue menginap di dua tempat, yaitu MovyLodge Hostel dan Parkview Ratchaprapop.

MovyLodge Hostel terletak di daerah Pratunam, hanya tiga menit dari BTS Ratchathewi. Di hostel ini, gue menginap selama tiga hari dua malam bersama Kak Echa dan Keke. Kami bertiga memesan kamar tipe kapsul khusus wanita. Jadi, dalam satu ruangan, ada 16 kapsul dan 16 loker. Kamar mandinya sendiri terletak di luar kamar dan digunakan bersama-sama.

Harga yang harus kami bayar untuk menginap dua malam adalah Rp753.219. Jadi, setiap orang dikenai biaya sekitar Rp125.000 per malam. Dengan harga segitu, kami juga dapat sarapan gratis dari hostel. Lumayan banget, kan?



Dari MovyLodge, kami pindah penginapan ke Parkview Ratchaprapop yang terletak tak jauh dari BTS Victory Monument. Kali ini kami memesan satu kamar untuk bertiga. Jadi, akan terasa lebih nyaman karena tak harus berbagi space kamar dan toilet.

Kami menginap di sini selama tiga malam. Total biaya yang harus dikeluarkan adalah sekitar Rp1.220.000,-. Itu berarti, tiap orang harus membayar sekitar Rp135.000,- per malam.

Nah, bagaimana caranya gue bisa mendapat harga semurah ini untuk memesan private room? Jawabannya adalah dengan menggunakan promo dari Airbnb. Saat memesan penginapan kemarin, kami mendapat potongan harga $32 atau sekitar Rp465.000. Mau dapat promo ini juga? Kalian bisa mendapatkannya di sini.

Internet di Thailand

Bagi gue, koneksi internet itu wajib nyala di mana pun gue berada. Bukan, tujuan utamanya bukan biar bisa terus eksis di media sosial. Soalnya, eksis di media sosial itu adalah tujuan kedua gue. Haha.

Koneksi internet itu sangat membantu saat gue traveling ke Thailand kemarin. Gue bisa dengan mudah mengakses Google Maps ketika ingin pergi ke berbagai destinasi wisata. Jadi, gue dan teman-teman bisa tenang berjalan ke sana kemari tanpa takut nyasar.


Agar internet tetap nyala, kamu bisa sewa pocket WiFi, aktifkan paket data luar negeri dari provider telepon yang kamu pakai, atau beli kartu SIM lokal Thailand. Gue dan teman-teman pilih cara ketiga.

Sebelum berangkat ke Thailand, kita beli SIM Card merek dtac melalui Klook karena harganya lebih murah. Untuk kartu SIM dengan paket data 3 GB selama 8 hari, serta pulsa telepon 100 Baht, kami hanya perlu membayar sekitar Rp60.000-an saja.

Transportasi Selama di Thailand

Thailand itu sama kayak Jakarta: di mana-mana macet. Beneran, deh, macetnya Thailand itu suka nggak santai banget!


Makanya, transportasi yang paling nyaman digunakan adalah BTS dan MRT. Saat di Thailand kemarin, gue lebih banyak menggunakan BTS. Harga tiket BTS sekali jalan dimulai dari 16 Baht. Kalau kalian lebih sering menggunakan BTS setiap harinya, gue sarankan untuk membeli tiket One-Day Pass di Klook agar lebih hemat.



Selain naik BTS, gue juga sering menggunakan Grab Car ke mana-mana. Karena kami bertiga, maka ongkos yang kami keluarkan terkadang lebih murah jika menaiki Grab Car. Apalagi kartu SIM merek dtac juga memberikan potongan harga 100 Baht untuk lima kali perjalanan. Promo ini hanya berlaku untuk pengguna baru Grab saja.

Taxi, bus, dan tuktuk juga bisa menjadi transportasi alternatif saat di Thailand. Jika kamu ingin menaiki taksi, mintalah pengemudi untuk menyalakan argo. Selain itu, bukalah Google Maps untuk memastikan kalau kamu berada di jalan yang tepat dan tidak diputer-puterin oleh pengemudi taksi.


Sementara, kalau kamu ingin menaiki tuktuk, maka bersiaplah untuk melakukan tawar menawar dengan pengemudinya. Untuk bus sendiri, pemerintah Thailand telah menyiapkan tempat naik turun bus yang ditandai dengan plang khusus. Jadi, kamu tidak bisa sembarangan naik atau turun bus, ya.


Makanan Thailand

Thailand juga terkenal dengan camilan dan makanan yang unik dan enak. Misalnya tomyum, pad thai, mango sticky rice, es krim kelapa, dan masih banyak lagi. Harga camilan biasanya sekitar 50 Baht saja. Namun, untuk makan besar, harganya cukup bervariasi. Jadi, kamu bisa menyesuaikannya dengan budget yang kamu miliki.


Salah satu tempat makan murah dan enak di Thailand adalah food court Platinum Fashion Mall. Di sini, kamu bisa makan besar mulai dari 50 Baht saja. Yang lebih penting, di sini juga ada penjual makanan dengan logo halal.

Selain Platinum Fashion Mall, area pasar seperti Chatuchak dan Neon Night Market juga menjual makanan dan camilan dengan harga yang murah.

Kiri-kanan: es krim kelapa, mango sticky rice, dan roti nutella
Kiri-kanan: telur goreng dan fried squid egg dengan sambal asam pedas
Atau, kamu juga bisa sesekali membeli makanan di 7-Eleven untuk lebih berhemat. Di 7-Eleven sendiri kamu bisa menemukan berbagai makanan siap saji, seperti burger, sandwich, dan nasi dengan berbagai pilihan lauk pauk.

Saat di Thailand kemarin, gue menghabiskan sekitar Rp900.000-an untuk makan berat dan jajan camilan khas Thailand.

Tiket Wisata Thailand

Tiket wisata biasanya cukup banyak menghabiskan biaya. Misalnya saja, saat ke Thailand kemarin, salah satu tiket wisata yang harganya lumayan mahal adalah LINE Village. Nah, untungnya, tiket LINE Village ini bisa dibeli dengan harga lebih murah di Klook.


Harga tiket LINE Village di Klook hanya sekitar Rp400.000-an saja, lebih murah dibanding membeli tiket on the spot. Apalagi, Klook juga suka memberikan promo. Jadi, kamu bisa membeli tiket wisata dengan harga lebih murah lagi.

Selain tiket LINE Village, kamu juga bisa menemukan tiket wisata Thailand lainnya di Klook. Mulai dari pertunjukan Niam Siramit, Madame Tussauds, SEA LIFE Bangkok Ocean World, dan sebagainya.

Tapi, ada sejumlah tiket yang harus dibeli langsung di lokasi. Misalnya saja, tiket masuk Wat Arun seharga 50 Baht, tiket Wat Pho seharga 100 Baht, atau tiket Santorini Park seharga 150 Baht.



Selain enam hal di atas, kamu juga harus menyiapkan budget untuk belanja. Apalagi, Thailand terkenal dengan harga baju yang murah sehingga bisa membuatmu kalap belanja. Untuk penyuka makeup dan skincare, kalian juga harus menyiapkan diri (dan tabungan) karena produk mekap dan skincare di Thailand sungguhlah lucu dan variatif sekali.

Kalau dijumlahkan, gue dan teman-teman menghabiskan kurang dari lima juta rupiah untuk traveling ke Thailand selama enam hari lima malam. Lebih tepatnya, kami hanya menghabiskan sekitar Rp4,6 jutaan, di luar biaya belanja.

Biaya ini tentunya masih bisa kamu tekan lagi. Apalagi jika kamu mendapat tiket pesawat lebih murah dan mempersingkat waktu kunjungan.

Jadi, selamat merancang rencana jalan-jalan ke Thailand, ya!













Disclaimer: all photos on this post were take by my sister, Keke

You Might Also Like

0 komentar